ad

Friday, March 26, 2010

Banjir membuat CB dekilku mendekil

Hari Jumek,

jam 8 pagi geipenkoclok dengan angkuhnya mendekili jalanan pinggir Surabaya dengan CB dekil tentunya. menikmati perjalanan yang macet dengan kesombongan di hati ( baca penuh semangat)

Surabaya kota tua yang menuakan diri walaupun tidak setua pemikiran orang-berwenang yang tidak tahu kewenangannya. dan juga warganya yang suka menyampah karena hidup bagai sampah ( baca perilaku buruk)
Banyak ruas jalan yang tenggelam karena air hujan, sambil jalan geipenkoclok menggerutu tak jelas kaya merutu yang mengerubuti buah busuk yang menimbulkan suara g jelas tapi tetep bisa di dengar dengan jelas kalo itu suara menggerutu...
Ada ruas jalan yang sehat karena sudah bagus sanitasi dan pondasi jalannya, tp ada juga jalan yang masih mau di bangun, tapi cuma di bangun jalannya tanpa peduli sanitasinya... bahaya.

sampai di dekat pabrik di mana geipenkoclok setiap hari mengais rejeki, banjir terlihat memacetkan jalan Boboh. gedubrag, hah untung sepatu geipenkoclok di kantor.

pikir-pikir, berani g niy CB dekil nyeberang banjir?
dari pinggir jalan teman geipenkoclok memanggil, HOI CBmu MOGOK LOH!!!

g pikir panjang lagi, akhirnya geipebkoclok memarkirkan si CB dekil dengan terpaksa.

fakta unik, seputar banjir Boboh:
setahun yang lalu geipenkoclok mengalami cerita yang sama,
hari Jumat (lupa tanggalnya) Boboh banjir, dan setelah pulang Sholat Jumat, geipenkoclok masuk Rumah sakit.
dan anehnya hari ini Boboh banjir lagi sam persis seperti tahun lalu, bahkan banjir hari ini lebih parah

tapi geipenkoclok tetep sehat walafiat, Alhamdulillah
bagaimana dengan CB dekilnya geipenkoclok?


IBX5A646A103417F